![]() |
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono (kiri) bersama Dewan pimpinan daerah Partai Perindo Banyumas Eny Barlindah (kanan). |
Banyumas – Bupati Banyumas Drs. H. Sadewo Tri Lastiono, MM menerima pimpinan partai politik non-parlemen pengusung salah satunya adalah Partai PERINDO Banyumas pada Selasa (13/5), bertempat di Ruang Joko Kaiman, Kompleks Pendopo Sipanji, Banyumas.
Pertemuan tersebut untuk berdiskusi juga sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan atas kontribusi partai non-parlemen dalam proses demokrasi lokal, meskipun belum memiliki keterwakilan di DPRD.
Bupati menyampaikan komitmennya untuk membuka ruang kolaborasi yang luas dengan semua unsur politik yang berkomitmen membangun Banyumas.
“Kehadiran partai non-parlemen bukan hanya simbol demokrasi, tetapi juga bagian dari kekuatan sosial-politik yang perlu kita rangkul dan libatkan dalam pembangunan daerah,” ujar Bupati Sadewo.
Diskusi berlangsung hangat dan terbuka. Para pimpinan partai menyampaikan aspirasi agar partai non-parlemen diberikan kesempatan ikut serta dalam berbagai program kemasyarakatan, pendidikan politik, dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
DPD Partai Perindo Banyumas, Eny Barlindah menyampaikan pentingnya sinergi berkelanjutan antara pemerintah daerah dan seluruh kekuatan politik.
“Kami siap bersinergi dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan strategis daerah. Kolaborasi ini harus terus dibangun di atas prinsip keterbukaan dan kesetaraan,” ujarnya.
Partai PERINDO berharap adanya pola kemitraan yang jelas dan berkelanjutan, agar peran partai non-parlemen tidak sekadar simbolis, tetapi nyata dalam kerja-kerja sosial dan politik di tengah masyarakat.
Menanggapi hal itu, Bupati Sadewo menyatakan akan menindaklanjuti hasil diskusi dalam bentuk rencana kerja kolaboratif.
Ia juga menginstruksikan kepada perangkat daerah untuk membuka ruang komunikasi dan melibatkan semua elemen politik dalam program yang relevan.
Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus menjaga komunikasi dan membangun sinergi demi kemajuan Banyumas yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.
0 Komentar